Ekonom Prediksi Kebijakan DHE Bakal Mengubah Struktur Ekonomi Nasional

Daeng menyebut penyimpanan DHE akan mendorong stabilitas nilai tukar rupiah dan memberi ruang lebih besar bagi bank-bank nasional untuk ekspansi ke sektor riil.

“Kalau devisa bisa kita tahan setahun saja, kita bisa tambah cadangan devisa 200 miliar dolar. Total kita bisa punya 340 miliar dolar. Itu akan mengubah struktur ekonomi kita,” ungkapnya.

Dia juga menilai kebijakan DHE bukan bentuk intervensi yang melanggar rezim internasional, karena sifatnya terbatas—hanya berlaku pada sektor SDA dan dalam jangka waktu tertentu. Ia menyebut skema ini sebagai bentuk nasionalisme ekonomi yang masuk akal.

“Selama ini pengusaha bawa uang ke luar negeri karena mata uang kita lemah. Tapi justru karena devisa dibawa keluar itulah mata uang kita makin lemah. Ironis. Harusnya devisa diparkir di dalam, sirkulasikan di bank, buat stimulus ekonomi,” jelasnya.

Dia menyebut tidak adanya resistensi berarti dari pelaku usaha menunjukkan bahwa kebijakan ini disusun dengan parameter yang masuk akal. “Saya tunggu-tunggu siapa yang ribut. Enggak ada. Artinya kebijakan ini solid,” katanya.

Daeng mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung langkah pemerintah ini, karena beban mengatur ekonomi nasional tidak bisa hanya ditanggung pemerintah.

“Kalau meja ini ditopang satu kaki dan disepak lawan politik, jatuh. Tetapi kalau ada kaki tambahan dari rakyat—buruh, media, gerakan sosial—meja ini akan kuat. Dukungan rakyat itu penting,” pungkas Daeng.(mcr10/jpnn)