Ekonomi Harus Tumbuh 9 Persen
Kamis, 13 Oktober 2011 – 02:48 WIB

Ekonomi Harus Tumbuh 9 Persen
Selain itu, jumlah penduduk Indonesia sangat tinggi dan saat ini memiliki tingkat konsumsi yang tinggi, sehingga sudah cukup untuk menggerakkan roda perekonomian. "Itu alasan mengapa perusahaan-perusahaan seperti Astra atau Unilever bisa growing well (tumbuh baik) di tengah krisis sekarang ini," tuturnya.
Baca Juga:
Namun untuk bisa meraih pertumbuhan 9 persen, menurut Chatib, hambatan utama saat ini adalah permasalahan infrastruktur. Seandainya masalah klasik itu bisa diselesaikan sehingga kendala logistik cepat terurai, dia meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal melesat.
"Sering kali biaya logistik antar daerah jauh lebih mahal dibanding mendatangkan (produk) impor. Kalau ini semua bisa teratasi, saya yakin pertumbuhan 9 persen bukan mustahil untuk kita gapai," ungkapnya.
Chief Economist CIMB Niaga Winang Budoyo mengatakan, Indonesia memang sudah harus melakukan langkah antisipasi karena krisis global yang terjadi sekarang ini sudah merambah ke kawasan Asia Tenggara. Itu terlihat dari penurunan ekspor yang terjadi di beberapa negara ASEAN, termasuk Indonesia.
JAKARTA - Gejolak perekonomian global dan tantangan di masa mendatang menuntut pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi lagi. Pertumbuhan di kisaran
BERITA TERKAIT
- Borong Saham MBMA, Boy Thohir Ungkap Alasannya
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau