Ekonomi Nasional Melemah, Koperasi Tetap Gagah
jpnn.com - JAKARTA- Ekonomi nasional yang melemah tak memengaruhi kinerja koperasi. Sebaliknya, kinerja koperasi kinerjanya cenderung stabil. Terbukti, Omzet Koperasi Industri Tas dan Koper (Intako) tembus Rp 500-600 juta per bulan.
Pendapatan laba kotor koperasi yang berpusat di Tanggulangin, Surabaya, Jawa Timur, itu tidak terkoreksi saat ekonomi nasional dan global melemah.
"Untuk setiap bulan Koperasi Intako masih bisa mencapai omzet Rp 500 hingga Rp 600 juta. Produksinya masih stabil," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) AAGN Puspayoga, Kamis (23/6).
Puspayoga pun meyakini bahwa ekonomi kerakyatan masih terus jadi tulang punggung nasional. Sebab, hasil tinjauan ke berbagai koperasi di tanah air, kinerja koperasi umumnya sangat baik.
Pemerintah, lanjut dia, konsisten mendukung dan membantu agar koperasi tidak mengalami hambatan baik dalam akses pasar maupun suplai bahan baku.
Atas dasar itu, Kemenkop UKM intensif berkoordinasi dengan kementerian terkait khususnya Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.
"Jika ada persoalan dalam suplai bahan baku, akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perindustrian. Kami ingin terjadi penguatan kelembagaan," tegas Puspayoga. (hyt/JPG)
JAKARTA- Ekonomi nasional yang melemah tak memengaruhi kinerja koperasi. Sebaliknya, kinerja koperasi kinerjanya cenderung stabil. Terbukti,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Berperan Memacu Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Soal Warung Madura, Menkop Bilang Begini
- Bea Cukai dan Pemda di Sleman & Sulsel Bersinergi Dukung Program Pemanfaatan DBHCHT
- Proteksi Penting Dimiliki, Ini Kriteria Asuransi Penyakit Kritis Terbaik
- RUPST 2024, Bank Raya Rombak Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, Ini Daftar Namanya