Eks Kepala BIN: Tiga Persen TNI Terpapar Radikalisme, Bahaya!
Jumat, 21 Juni 2019 – 20:58 WIB

Eks Kepala BIN: Tiga Persen TNI Terpapar Radikalisme, Bahaya!
Hendro juga mengusulkan tindakan untuk membuat jera prajurit TNI yang melakukan aksi radikal. Hal itu untuk meredam aksi-aksi radikalisme.
“Hukum militer itu lebih berat daripada hukum biasa. Karena militer itu sesudah kena pidana kena lagi hukum disiplin tentara. Jadi bertumpuk-tumpuk hukumannya,” pungkasnya. (jpc/jpnn)
Angka tiga persen prajurit TNI yang terpapar radikalisme sangat berbahaya bagi organisasi militer. Sehingga harus bisa dicegah.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- Kunjungi Kraton Majapahit Jakarta, Dasco Disambut Hendropriyono
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi
- Mayor Hery Ismoyo & Wahyu Millian Resmi Jadi Komandan Batalyon Kopassus
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara