Eks Kepala BIN: Tiga Persen TNI Terpapar Radikalisme, Bahaya!
Jumat, 21 Juni 2019 – 20:58 WIB
Hendro juga mengusulkan tindakan untuk membuat jera prajurit TNI yang melakukan aksi radikal. Hal itu untuk meredam aksi-aksi radikalisme.
“Hukum militer itu lebih berat daripada hukum biasa. Karena militer itu sesudah kena pidana kena lagi hukum disiplin tentara. Jadi bertumpuk-tumpuk hukumannya,” pungkasnya. (jpc/jpnn)
Angka tiga persen prajurit TNI yang terpapar radikalisme sangat berbahaya bagi organisasi militer. Sehingga harus bisa dicegah.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Detik-Detik 2 Prajurit TNI Tersambar Petir di Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya
- Ada Oknum Kodam I Bukit Barisan Dipecat Gegara Terlibat Narkoba
- Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, Kapolda dan Kapuspen Buka Suara
- TNI AL Mengevakuasi Korban Tenggelam di Laut Tanjung Ambat
- Kepala BNPT Imbau Semua Jajaran Tetap Waspada dan Jaga Kondusivitas Jelang Lebaran