Eks Kepala Staf Garnisun: Masak Apel Besar Purnawirawan di TMP Kalibata Terlarang?
"Jadi sudah ajukan izin memakai gedung PMPN, tetapi tidak diizinkan Kemensos dengan alasan pandemi COVID-19 dan lain sebagainya. Panitia oke, kalau gitu ziarah aja," tambahnya.
Kegiatan ziarah ke TMP Kalibata juga sudah diberitahukan secara resmi ke Garnisun. "Nah mestinya bukan dilarang tetapi petunjuknya adalah bantu fasilitasi, koordinasikan dan cegah terjadinya konflik. Mestinya begitu. Itu (perintah) yang mestinya keluar," katanya.
Diceritakannya, zaman dulu jika ada pertandingan sepak bola, jauh-jauh sudah diantisipasi konflik itu. Misalnya dengan mengatur tempat duduk, zamnya diatur dan lainnya juga diatur, semuanya untuk mencegah konflik.
"Kemarin itu kan sebenarnya bisa dicegah (terjadinya konflik). Bukan terus seperti orang bilang, ini kok kayaknya rakyat diadu sama rakyat? Kelompok satu diadu lainnya," tegasnya.
Mestinya itu tadi seperti jaman dulu yaitu mencegah konflik, itu tugas aparat, ujarnya. "Bukan permainan aparat membikin konflik, zaman dulu enggak ada seperti itu," pungkasnya. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Langkah Dandim Jaksel yang melarang purnawirawan membacakan maklumat dinilai Mayjen TNI (Purn) Prijanto terlalu berlebihan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Menjelang Pilkada Serentak 2024, Agus Fatoni Minta Dukungan TNI
- Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta Untuk Korban Banjir Bandang & Longsor di Sulsel
- Ratusan Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Ditutup Polisi dan Tentara
- Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia
- Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berpesan Begini
- Memperkuat Pengamanan Laut, TNI AL Tambah 2 Unit KAL