Eks Napi Terorisme Sebut Teroris di Makassar dan Jakarta Kehilangan Rasa Kemanusiaan
jpnn.com, JAKARTA - Eks narapidana terorisme Haris Amir Falah menilai pelaku teror di Katedral Makassar dan Mabes Polri Jakarta sudah kehilangan rasa kemanusiaannya.
"Itu orang-orang yang sudah mati rasa kemanusiaannya," kata Haris Amir dalam diskusi bertajuk Bersatu Melawan Teror, Sabtu (3/4).
Dia juga menilai para pelaku ini sengaja memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk melaksanakan aksinya.
Haris sebagai penyintas radikalisme merasa menjadi korban.
Dia menceritakan teman penyintas lainnya yang menjadi korban akibat paparan radikalisme.
Saat pertemuan dengan para korban terorisme beberapa waktu lalu, Haris mengaku bertemu dengan seorang yang kakinya terluka parah.
"Saya sedih melihatnya," kata dia.
Haris menjelaskan, aksi teror terjadi karena dua hal, yakni untuk menciptakan momentum atau bertemu dengan momentum.
Haris Amir Falah juga bercerita soal menciptakan momentum atau bertemu dengan momentum buat teroris.
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- Kepala BNPT Imbau Semua Jajaran Tetap Waspada dan Jaga Kondusivitas Jelang Lebaran
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- 4 Jenderal Polri & Wartawan Kompak Berbagi Kebaikan saat Ramadan
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama