Eks PM Pakistan Ditangkap, Pendukung Mengamuk sampai Serbu Rumah Petinggi Militer

Para pengunjuk rasa di Karachi memblokir jalan utama, sementara polisi menembakkan meriam air di Islamabad untuk membubarkan pendukung PTI.
Sebuah pernyataan dari inspektur jenderal polisi Punjab mengatakan penangkapan Khan terkait dengan praktik korupsi.
Kasus tersebut melibatkan tuduhan atas penjatahan tanah di Al-Qadir Trust, yang dimiliki oleh Khan dan istrinya, lapor surat kabar Dawn.
Khan yang kini ditahan di lokasi yang dirahasiakan telah membantah semua tuduhan itu.
Dalam pesan video yang dirilis oleh PTI sebelum penangkapan, Khan mengatakan dia siap menghadapi apa yang akan terjadi.
"Datanglah padaku dengan surat perintah, pengacaraku akan ada di sana," katanya.
"Jika Anda ingin mengirim saya ke penjara, saya siap untuk itu."
Pengamanan diperketat di pusat ibu kota untuk penampilan pengadilan mantan PM itu.
Setelah berkali-kali gagal, aparat kepolisian Pakistan akhirnya berhasil menangkap mantan Perdana Menteri Imran Khan di Islamabad, Selasa (9/5)
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Polisi Ungkap 6 Tersangka di Balik Kerusuhan May Day Semarang
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu