Eksplorasi Sumur Baru, TPPI Mulai Lunasi Utang
Sabtu, 24 Desember 2011 – 15:08 WIB
Direktur PPA Boyke Mukijat mengatakan, pembayaran utang tersebut membuat Grup Tuban Petro dapat kembali beroperasi. Perusahaan penghasil aeromatic ini memiliki 75 hari untuk closing date atas pelunasan terhadap utang-utangnya. ’’Ke Pertamina dibayar tunai tahun ini sebesar USD 300 juta. Sisanya open account yang dicicil selama 10 tahun,’’ tegasnya.
Baca Juga:
Untuk BP Migas, lanjut dia, akan dibayarkan seluruhnya pada akhir tahun ini. Sedangkan untuk PPA akan dibayarkan sebesar Rp1 triliun dan sisanya dicicil hingga 2014. ’’Jika selama 75 hari tidak dibayarkan, akan ada mekanisme default,’’ papar Boyke.
Dia menambahkan, perjanjian ini akan di-review oleh Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menjaga prinsip Good Corporate Governance (GCG). Diharapkan dalam waktu 75 hari seluruh dokumen transaksi yang menjadi tagihan masing-masing kreditur telah terpenuhi.
Kepala BP Migas R Priyono menambahkan, pihaknya telah mendapatkan komitmen pelunasan utang dari TPPI sebesar USD 169 juta tahun depan. Sedangkan tahun ini dibayar USD 100 juta. Meskipun Deutsche Bank belum resmi memberikan komitmen peminjaman ini, namun dia tetap optimistis bank tersebut akan menyalurkan pinjaman kepada TPPI.
JAKARTA - PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) mulai melunasi utang-utangnya kepada kreditur pemerintah. Pelunasan tersebut seiring dengan
BERITA TERKAIT
- Multi Harapan Utama Raih Penghargaan dari Kemendesa PDTT
- PNM Gelar Pelatihan Literasi Keuangan Digital dan TJSL di Kampung Madani
- Bawa Misi Keberlanjutan SIG, SBI Raih 3 Penghargaan dari Kemendes PDTT
- UMKM Binaan APJI DKI Jakarta Tampil di Food Beverage Indonesia 2024
- Megajaya.co.id Kembali Buka Gerai di Blustru, Berkonsep Inovatif
- Tambah 2 Kapal Tanker Gas Raksasa, PIS Jadi 'Top Tier' Pengangkut LPG Asia Tenggara