Ekspor di Masa Pandemi, Presiden Apresiasi Kerja Keras Para Petani

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada petani, peternak pekebun, pelaku usaha agribisnis, dan pelaku pertanian lain.
Apresiasi diberikan karena para petani terus bekerja keras sehingga mampu meningkatkan nilai ekspor hasil pertanian di masa pandemi COVID-19.
Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya saat melepas 'Merdeka Ekspor Pertanian 2021' secara virtual dari Istana Negara, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/8).
Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian 2021 dilakukan secara serentak dari 17 pintu ekspor.
Di antaranya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Dwikora Pontianak, Pelabuhan Pelindo 1 Pekanbaru, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Emas Semarang, Pelabuhan Panjang Bandar Lampung, Manado dan sejumlah daerah lainnya.
"Apresiasi saya sampaikan buat pelaku yang selama pandemi terus bekerja keras untuk memenuhi keutuhan pangan, dan juga meningkatkan ekspor produk pertanian," ujar Presiden Jokowi.
Presiden kemudian memaparkan pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan di tengah hantaman badai pandemi COVID-19.
"Ini kabar yang baik untuk petani-petani kita. Ketika beras kita berlebih dan mampu diekspor, silakan ekspor, tetapi pastikan stok yang ada untuk kebutuhan dalam negeri cukup. Kalau ada lebih baru ekspor," ucapnya.
Presiden Jokowi mengapresiasi pencapaian para petani, sehingga hasil hasil pertanian dapat diekspor di masa pandemi.
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH