Ekspor Pertambangan Naik 96 Persen

Ekspor Pertambangan Naik 96 Persen
Ekspor Pertambangan Naik 96 Persen
JAKARTA- Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Mahendra Siregar menjelaskan penguatan ekspor nonmigas triwulan pertama 2010 didukung oleh peningkatan ekspor dari seluruh sektor. Peningkatan tertinggi terjadi pada sektor pertambangan yang naik sebesar 96,2 persen.

Hal ini  terutama dipicu oleh tingginya permintaan RRT, Amerika Serikat  dan Jepang seperti untuk komoditas nikel, baja dan besi tahan karat, serta perak.

"Ekspor sektor industri juga mulai memperlihatkan kinerja yang membaik setelah pada tahun lalu mengalami tekanan berat akibat terjadinya krisis global," beber Mahendra kepada wartawan di Gedung Kementerian Perdagangan RI, Jakarta, Selasa (4/5).

Selama triwulan pertama tahun 2010, lanjut Mahendra, ekspor produk industri naik 37,5 persen. Selain itu, ekspor komoditas pertanian juga mengalami peningkatan  15,2 persen.

Mahendra menambahkan penguatan ekspor Indonesia pada triwulan 2010 ini juga diakibatkan oleh diversifikasi pasar ekspor Indonesia  Dikatakan, saat ini telah terjadi pergeseran pasar tujuan ekspor Indonesia, yakni dari negara tradisional ke negara non tradisional.

JAKARTA- Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Mahendra Siregar menjelaskan penguatan ekspor nonmigas triwulan pertama 2010 didukung oleh peningkatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News