Ekspresi Buronan Kasus Pemerkosaan Sebelum dan Setelah Ditembak Polisi

Ekspresi Buronan Kasus Pemerkosaan Sebelum dan Setelah Ditembak Polisi
Tersangka yang menjadi buron Polres Banjarbaru berhasil ditangkap. Foto: ANTARA/Firman

jpnn.com, BANJARBARU - Pelarian seorang buronan kasus pemerkosaan yang kabur dari tahanan Polsek Banjarbaru Timur, M Ahyadi, akhirnya berakhir, Minggu (22/3).

Pelaku juga terpaksa ditembak di kedua kakinya karena melawan saat ditangkap.

"Pelaku telah buron selama 7 bulan sejak kabur dari tahanan Polsek Agustus 2019 lalu," terang Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, Minggu.

Menurut Doni, penangkapan pelaku setelah petugas mendapat informasi masyarakat bahwa yang bersangkutan terlihat di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Unit Resmob Polres Banjarbaru dipimpin Iptu Alhamidie dan Unit Reskrim Polsek Banjarbaru Timur bergerak menuju lokasi yang diduga tempat pelarian pelaku.

Polisi pun berhasil menemukan sang DPO (daftar pencarian orang) tersebut di Kelurahan Kerang Dayu, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser.

Namun melihat keberadaan petugas, tersangka berusaha kabur dan melawan hingga terpaksa diambil tindakan tegas dan terukur dengan tembakan di kaki.

"Anggota tentunya tak ingin kehilangan pelaku, maka dengan sangat terpaksa tersangka harus dilumpuhkan dengan tembakan," timpal Doni yang mengapresiasi kinerja anggotanya tersebut.

Pelarian seorang buronan kasus pemerkosaan yang kabur dari tahanan Polsek Banjarbaru Timur, M Ahyadi, akhirnya berakhir, Minggu (22/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News