Eliezer Kapok

Oleh: Dahlan Iskan

Eliezer Kapok
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Tanpa pengakuan Eliezer –dan copy CCTV yang diserahkan Dhania Choirunnisa– seharusnya penegak hukum bisa membongkar sendiri: bahwa dalang penembakan terhadap Yosua itu Ferdy Sambo.

Baca Juga:

Akan tetapi, jaringan Sambo memang sangat kuat. Kekuasaannya juga sangat besar. Uangnya juga seperti tinggal cetak sendiri.

Peran kesaksian Eliezer adalah melawan kuatnya skenario penyembunyian peran Sambo itu.

Dalam perkara korupsi kita pernah mengenal Agus Condro. Mungkin Agus-lah JC pertama yang kita kenal. Dan diakui di persidangan.

Berkat Agus maka korupsi di pemilihan deputy gubernur Bank Indonesia terbongkar. Lalu terbongkar juga soal 41 cek-perjalanan yang diterima oleh 41 anggota DPR.

PPATK yang kemudian menelusurinya, memperkuat kesaksian Agus Condro itu.

Namun, pemanfaatan keterangan Agus tidak maksimal. Anda sudah tahu: korupsi tersebut tidak dibongkar tuntas.

Lalu kita juga mengenal JC berikutnya: Mindo Rosalina Manulang. Yang berkat perannyi maka tokoh politik dan selebriti seperti Angelina Sondakh terseret sangat dalam ke penjara.

AKANKAH euforia hukuman sangat ringan bagi justice collaborator Richard Eliezer bisa menyuburkan lahirnya Eliezer yang lain?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News