Elit Pemicu Aksi Radikalisme
Senin, 01 Oktober 2012 – 23:20 WIB
![Elit Pemicu Aksi Radikalisme](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Elit Pemicu Aksi Radikalisme
Lebih lanjut Ahmad Yani menegaskan sistem pendidikan nasional yang saat ini diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai sebuah sistem yang ikut mendorong munculnya radikalisme di kalangan pelajar di Indonesia.
Baca Juga:
"Pemberlakuan Ujian Nasional dengan menggunakan alat ukur berlaku nasional, ini memicu muncul stres nasional baik di kalangan pelajar maupun orang tua murid. Stres merupakan modal awal terbentuknya radikalisme," tegas Ahmad Yani.
Demikian juga halnya dengan penanganan terhadap potensi radikalisme yang dibuat oleh pemerintah dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
Menurut Yani, pola yang dipakai oleh BNPT yang lebih mengedepankan kekuatan penumpas dengan senjata justru mendorong semakin cepat sempurnanya cikal-bakal radikalisme di Indonesia.
JAKARTA - Anggota Tim Kerja Sosialisasi MPR, Ahmad Yani, mengatakan munculnya perilaku radikalisme di Indonesia lebih disebabkan karena nilai-nilai
BERITA TERKAIT
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Wamenaker Sebut Konferensi ILC Hasilkan Konsep Standar Ketenagakerjaan
- Masyarakat Tetap Konsumsi Aqua, Tidak Terpengaruh Framing Negatif di Media dan Sosmed
- Cegah Stunting, Menko PMK Tinjau Posyandu As-Syifa Ponpes Al Ubaidah Sebagai Percontohan
- Pj Gubernur Al Muktabar Lakukan Ground Breaking Pembangunan Kantor Pusat Bank Banten
- Bamsoet: Jangan Biarkan Pisau Hukum Tumpul