Elpiji Palsu Marak Beredar
Sabtu, 08 Desember 2012 – 08:33 WIB

Elpiji Palsu Marak Beredar
Korneleus sendiri meragukan bahwa elpiji ilegal yang tengah beredar berasal dari luar Pulau Lombok. Pasalnya, berdasarkan peraturan, peredaran elpiji di Lombok hanya boleh dilakukan oleh agen di luar Pulau Lombok dalam keadaan emergensi, jika stok habis. Itu pun dilakukan dengan pengawasan ketat, menggunakan kapal khusus. Sehingga menurutnya tidak mungkin jika agen dari luar Pulau Lombok bisa mendistribusikan elpiji ilegal tersebut. Namun, ia juga belum berani memastikan jika pengoplosan dilakukan di dalam Pulau Lombok. ”Untuk itu, kita masih menunggu hasil penyelidikan Polda,” katanya.
Korneleus berharap instansi yang ikut terkait dalam kasus ini bisa turut berperan agar penyebaran elpiji ilegal tidak meluas dan pelakunya dapat segera ditangkap. “Keuntungan yang bisa diperoleh pelaku memang tinggi. Untuk itu, kasus ini harus segera ditangani agar pihak lain tidak tergiur dan ikut-ikutan. Jangan sampai kasus ini menjadi bola salju,” harapnya.
Dikatakan, DPC Hiswana Migas NTB sendiri telah menyebar-luaskan edaran ke toko-toko eceran elpiji di Lotim. Imbauan itu berisikan informasi singkat terkait elpiji ilegal dan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada. (cr-uki)
MATARAM – Masyarakat diminta lebih teliti dan berhati-hati membeli elpiji. Saat ini, peredaran elpiji 12 Kg palsu makin marak. Peringatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bermodal Rp 3 Juta, Sulianto Indria Putra Bisa Kantongi USD 1 Juta
- Minta Keadilan kepada Kemenhub, Driver Ojol: Aplikator Cukup 10 Persen
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda