Emosi Hubungan Ranjang dengan Istri Sering Terganggu, Pria Aniaya Anak Tiri Secara Sadis

Akibat pukulan tadi, bibir atas korban mengalami robek permanen. Takut aksinya ketahuan sang istri, pelaku menjahit mulut korban.
“Jadi, keesokan harinya pelaku menjahit sendiri mulut korban menggunakan jarum dan benang,” ungkap Made.
Sadisnya lagi, alat yang digunakan untuk menjahit luka bukan standar medis, melainkan jarum dan benang yang biasa dipakai untuk menjahit pakaian.
Kemudian di atas jahitan tadi pelaku menutupnya dengan plester luka.
Akibat tidak ditangani secara medis, bibir atas RN mengalami cacat permanen.
Selain mulut, di tubuh korban terdapat banyak luka memar, dan menderita patah tulang akibat penganiayaan yang tidak henti-henti dari pelaku.
Perilaku biadab pelaku terungkap setelah ketua RT dan warga curiga dengan tubuh korban yang penuh luka.
Atas kejadian itu warga melaporkannya ke aktivis Perlindungan Perempuan dan Anak dan dilanjutkan ke pihak berwajib pada Rabu (25/1).
Seorang pria ditangkap polisi, karena menganiaya anak tirinya yang masih balita berulang kali lantaran emosi hubungan ranjang dengan istrinya sering terganggu
- Dua Honorer Ditangkap Polisi di Lokasi Berbeda, Kasusnya Sama
- WNA Pelaku Dugaan Penganiayaan di Batam Belum Dideportasi, Korban Trauma Berat
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar, Korban Mengaku Orang Tuanya Juga Diancam Akan Dibunuh
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari