Emosi Teknis

Oleh Dahlan Iskan

Emosi Teknis
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Perubahan yang diinginkan Demokrat: agar suara yang masuk ke TPS sudah bisa mulai dihitung sejak seminggu sebelum hari H.

Asumsinya, sudah banyak suara yang masuk ke TPS jauh hari sebelum Pilpres. Yakni suara yang dikirim lewat pos.

Di masa pandemi ini diperkirakan 70 persen pemilih akan mencoblos di rumah. Lalu mengirimkannya melalui pos.

Persoalannya: belum tentu surat suara itu bisa tiba di TPS di hari penghitungan suara.

Mengapa?

Pertama, jumlah kiriman itu melonjak drastis. Orang pada tidak mau datang ke TPS –takut Covid-19.

Kedua, terjadi perlambatan dalam proses pengiriman benda pos.

Dirjen Pos Giro yang baru, yang diangkat Trump, melakukan efisiensi besar-besaran. Banyak loket pos ditutup. Banyak boks surat ditutup. Banyak armada dikurangi. Lebih banyak lagi mesin penghitung surat dipensiunkan.

Di sebuah Pilpres, logika saja tidak cukup. Emosi dan masalah teknis lebih menentukan. Juga di+62.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News