Empat Kesalahan yang Kerap Dilakukan Dokter

jpnn.com - SETIAP manusia tentu tidak luput dari kesalahan, termasuk dokter sekalipun. Meskipun demikian, kesalahan yang dilakukan oleh para dokter seringkali menjadi sorotan masyarakat karena berkaitan langsung dengan nyawa manusia.
Sebuah survei telah dilakukan terhadap para dokter dan ditemukan bahwa dokter melakukan kesalahan sebesar 15 persen dari seluruh jumlah keputusan yang pernah mereka buat.
Penulis kolom dan penyiar radio The People’s Pharmacy, Joe Graedon, mengungkapkan bahwa kesalahan medis merupakan penyebab ketiga utama kematian di Amerika Serikat, setelah penyakit jantung dan kanker.
"Salah membuat diagnosis adalah kesalahan paling berbahaya yang bisa dokter lakukan. Kesalahan ini bahkan dapat mengakibatkan munculnya masalah kesehatan yang lebih serius," kata seorang ahli saraf di Johns Hopkins Medicine, AS, David Newman-Toker, MD, seperti dilansir laman News Max Health, Sabtu (4/1).
Berikut 4 kesalahan lain yang sering dokter lakukan
1. Kurang bertanya pada pasien
Studi menunjukkan bahwa dokter seringkali terlalu yakin dan kurang bersedia untuk mempertimbangkan kemungkinan alternatif lain untuk mengatasi sebuah penyakit.
"Mereka akan mendiagnosis kondisi yang paling umum berdasarkan gejala. Beberapa penyakit serius tapi sering salah didiagnosis di antaranya termasuk pembekuan darah di paru-paru, reaksi obat, dan beberapa jenis kanker," kata Joe.
SETIAP manusia tentu tidak luput dari kesalahan, termasuk dokter sekalipun. Meskipun demikian, kesalahan yang dilakukan oleh para dokter seringkali
- i3L Beauty Fair 2025 Bahas Tuntas Dunia Kecantikan dari Sains Hingga Bisnis
- 3 Manfaat Daun Sirih Merah yang Bikin Kaget
- 3 Manfaat Alpukat, Bantu Turunkan Risiko Gangguan Metabolik
- 3 Buah yang Cocok Dikonsumsi Penderita Tekanan Darah Tinggi
- 2 Khasiat Minyak Kemiri untuk Rambut yang Perlu Anda Ketahui
- 3 Manfaat Rutin Mengonsumsi Oat untuk Jantung