Empat Pilar Mendarah Daging pada Diri Taufik Kiemas

Empat Pilar Mendarah Daging pada Diri Taufik Kiemas
Empat Pilar Mendarah Daging pada Diri Taufik Kiemas
"Hal itu, jelas tertuang dalam pidato Bung Karno tentang lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945," katanya. Pidato Bung Karno itu berbunyi "Negara Indonesia bukan satu negara untuk satu orang, bukan satu negara untuk satu golongan, walaupun golongan kaya. Tetapi, kita mendirikan negara semua buat semua, satu buat semua, semua buat satu."

Yasonna mengatakan, Taufik  menjadikan empat pilar kebangsaan, sebagai gerakan nasional untuk membangun dan membangkitkan kembali pemahaman tentang Pancasila sebagai ideologi negara dan falsafah hidup bangsa, sadar akan konstitusi, merajut kebhinekaan serta memperkokoh komitmen kebangsaan dalam bingkai NKRI. Suatu gerakan yang sangat diperlukan di tengah-tengah kerisauan dan kegalauan tentang berbagai persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara, akhir-akhir ini.

Keinginan untuk menjadikan empat pilar kebangsaan sebagai gerakan nasional, lahir dari kerisauan Taufiq akan kenyataan empiris mengenai kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara. "Artinya, kondisi sosial kemasyarakatan semakin terfragmentasi," tegasnya.

"Bahkan, di beberapa tempat, masyarakat mulai tercabik-cabik dengan menguatnya sekat-sekat primordialisme," pungkasnya. (boy/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Taufik Kiemas Launching Buku

JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR, Yasonna H Laoly tampaknya berusaha habis-habisan memuji Taufik Kiemas. Tidak tanggung-tanggung, Yassonna


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News