Enam Tahun Korban Lumpur Lapindo Hidup dalam Ketidakpastian

Bertahan di Tanggul demi Tuntut Ganti Rugi

Enam Tahun Korban Lumpur Lapindo Hidup dalam Ketidakpastian
Sutikno memeriksa masakannya di titik 25 tanggul Lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo. Foto : Boy Slamet/JAWA POS
Enam pekan sudah sejumlah warga bertahan hidup di tanggul lumpur Lapindo. Mereka adalah warga yang masuk dalam peta terdampak sesuai dengan Perpres 14/2007. Nyatanya, setelah bertahun-tahun menanti, mereka tak kunjung mendapatkan pelunasan ganti rugi.

KARDONO SETYORAKHMADI

   

SUTIKNO. Nama ini begitu terkenal di titik 25, salah satu titik di tanggul lumpur Lapindo yang dekat dengan pusat semburan. Dia biasa mangkal di sebuah warung yang terletak di ujung utara titik 25.

   

Keberadaan Sutikno menjadi hiburan tersendiri bagi warga. Hal itu tak lepas dari ulahnya yang spontan. Kadang dia mengaku sebagai anggota Densus 88. Pada kesempatan lain, Sutikno memperkenalkan diri sebagai Danramil alias komandan rayon militer.

   

Enam pekan sudah sejumlah warga bertahan hidup di tanggul lumpur Lapindo. Mereka adalah warga yang masuk dalam peta terdampak sesuai dengan Perpres

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News