Enam TKI Lepas dari Hukuman Pancung
Senin, 04 Juli 2011 – 20:22 WIB
JAKARTA— Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat menyebutkan, enam dari 23 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terancam hukuman pancung di Arab Saudi sudah dimaafkan oleh pemerintah Arab Saudi. Keenam orang TKI tersebut lepas dari ancaman hukuman pancung.
“Dari 23 orang TKI yang masuk daftar tunggu hukuman pancung, sudah ada 6 orang TKI yang dimaafkan.Tinggal 17 orang TKI lagi yang masih diproses dan mudah-mudahan masih bisa dibela,” ungkap Jumhur di kantor BNP2TKI, Jakarta, Senin (4/7).
Jumhur menjelaskan, sebenarnya proses pembelaan atau permohonan maaf biasanya diajukan oleh pemerintah Indonesia pada saat proses persidangan. Permohonan maaf itu disampaikan kepada pihak keluarga majikan atau keluarga korban.
”Kita akan berusaha meningkatkan pemaafaan itu. Jadi bukan dengan upaya diplomasi lagi, tetapi sudah menggunakan upaya kultural yang tentunya juga dengan bantuan satgas yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia,” ujarnya.
JAKARTA— Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat menyebutkan, enam dari 23 orang
BERITA TERKAIT
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Polri Pastikan Pelat Dinas ZZ Tetap Ikuti Aturan Ganjil Genap
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar