Enggak Tanggung-Tanggung, Jaringan Narkoba Selundupkan Sabu-Sabu 1 Ton, Edan
jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu sebanyak satu ton di Kabupaten Pangandaran.
Polisi menduga sabu-sabu itu berasal dari jaringan narkoba Iran.
"Informasi dari sumber terpercaya terkait peredaran jaringan internasional sabu-sabu asal Iran yang akan dikirim melalui jalur laut ke wilayah perairan Pangandaran, Jawa Barat," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat Kombes Johannes R Manalu, Rabu.
Dari lima orang yang ditangkap, ada satu warga negara asing asal Afganistan, dan empat orang lainnya warga sekitar Pangandaran, yaitu DH, HH, AH, dan NS.
Dari pengungkapan itu, kata Johannes, ada 66 karung yang berisi kotak plastik dan bungkusan bening yang diduga berisikan sabu-sabu.
Sejauh ini polisi menduga puluhan karung itu memiliki berat 1.000 kilogram.
Sabu-sabu seberat satu ton itu disembunyikan dalam perahu dengan kondisi dibungkus dalam karung.
Menurut dia, sabu-sabu itu diduga dalam proses penyelundupan setelah diangkut dari kapal ikan tradisional yang berada di perairan internasional.
Narkoba jenis sabu-sabu sebanyak satu ton itu dimasukkan 66 karung, diangkut pakai kapal ikan tradisional lewat perairan Pangandaran.
- Rio Reifan Ditangkap Polisi karena Narkoba, Ini Barang Bukti yang Disita
- Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Sempat Diingatkan Soal Ini
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu-Sabu Hasil Penindakan pada Awal Maret
- Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube