Engkong Ridwan Sebut Banyak Calon Modal Dengkul di Pilkada DKI

Engkong Ridwan Sebut Banyak Calon Modal Dengkul di Pilkada DKI
Budayawan Betawi Ridwan Saidi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Renaissance Foundation (RF) Ridwan Saidi meyakini seorang calon kepala daerah harus mapan secara finansial. Jika tidak, kandidat tersebut berpotensi besar menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi jika terpilih nanti.

Karena itu, lanjut dia, informasi transparan mengenai kondisi finansial serta pendanaan calon kepala daerah perlu dibuka secara transparan ke publik. "Jangan sampai (kandidat) hanya modal dengkul. Karena itu sangat riskan apabila terpilih nanti, mereka sangat mungkin melakukan korupsi uang negara," ujar Ridwan dalam acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/9) kemarin.

Budayawan Betawi senior ini pun mengaku resah karena banyak kandidat bermodal dengkul yang muncul di Pilkada DKI. Padahal, DKI Jakarta adalah daerah dengan APBD terbesar se-Indonesia.

Banyaknya kandidat bermodal dengkul terlihat dari minimnya dana yang dikeluarkan para kandidat untuk kepentingan pencitraan mereka. Hal itu juga menunjukkan bahwa sebagian besar tokoh yang mengaku siap maju memimpin ibu kota sebenarnya tidak serius, bahkan terkesan hanya ingin mengadu nasib saja.

"Para cagub DKI yang muncul selama ini saya lihat tidak memiliki persiapan sumber daya dan juga logistik yang memadai. Mereka inginnya hanya mencari untung, tanpa mau mengeluarkan logistik untuk menarik hati warga Jakarta dan juga berkampanye meningkatkan elektabilitasnya," pungkasnya. (wok/dil/jpnn) 


JAKARTA - Ketua Renaissance Foundation (RF) Ridwan Saidi meyakini seorang calon kepala daerah harus mapan secara finansial. Jika tidak, kandidat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News