Epilepsi Kambuh saat Banjir, Ibu Rumah Meninggal Terendam Air

Epilepsi Kambuh saat Banjir, Ibu Rumah Meninggal Terendam Air
Tim Basarnas Kaltimtara mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Sangatta Selatan, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (19/3) siang. Foto: Basarnas Kaltimtara.

jpnn.com, KUTAI TIMUR - Banjir yang melanda Sangatta Utara, Kutai Timur, Kalimantan Timur menyebabkan Suriati (40) meninggal dunia.

Ibu rumah tangga itu ditemukan dalam terendam air di sekitar rumahnya, pada Sabtu (19/3) siang.

Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko mengatakan korban diduga terjatuh ketika hendak menaiki tangga rumahnya.

"Korban mengidap epilepsi, diduga terjatuh dari tangga," ucap AKBP Welly saat dihubungi JPNN.com Sabtu (19/3).

Nahas, korban yang tersungkur di air tak segera memperoleh pertolongan. Sebab, tak ada keluarganya yang mengetahui peristiwa itu.

"Tidak diketahui sama keluarganya. Korban ditemukan meninggal dunia di rumahnya," ucap Welly.

Perwira menengah Polri itu menduga Suriati panik saat banjir datang. Akibatnya, epilepsinya kambuh.

"Menurut keterangan keluarga, korban memiliki penyakit epilepsi dan diduga saat kejadian penyakitnya kambuh," tutur Welly.(mcr14/jpnn)


Seorang ibu rumah tangga di Sanatta Utara, Kutai Timur, meninggal dunia setelah terjatuh saat banjir melanda.


Redaktur : Antoni
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News