Epson Berharap Kampanye Penghijauan Arktik Bisa Dorong Kurangi Emisi Karbon

Dia dan relasinya mengamati tendensi yang berbeda, dengan pohon, dan semak yang tumbuh lebih mudah di Arktik di mana lapisan es mencair.
Saat suhu menghangat, lapisan es mencair, melepaskan karbon yang tersimpan di dalamnya, sebagian besar dalam bentuk tanaman dan hewan purba yang membusuk.
Saat tanah menghangat, tanaman tumbuh lebih tinggi dan lebih padat menahan salju yang berfungsi sebagai lapisan untuk melindungi tanah dan mempercepat pemanasan untuk melepaskan lebih banyak karbon.
Para ilmuwan memperkirakan lapisan es dunia akan mencair secara substansial pada tahun 2100.
Pada Januari 2022, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah, Nature Reviews Earth & Environment, memperkirakan pencairan lapisan es dapat melepaskan sebanyak o2n juta ton karbondioksida per tahun ke atmosfer.
Prof. Myers-Smith dan relasinya mempublikasikan studi terpisah di Nature Reviews Earth & Environment, mengenai penemuan perubahan vegetasi tundra termasuk peningkatan semak dapat memainkan peran penting dalam laju pencairan lapisan es.
Profesor Myers-Smith percaya bahwa sangat penting bagi masyarakat untuk memahami implikasi penghijauan Arktik.
"Penting bagi kita semua untuk menyadari bagaimana pilihan kita berdampak pada lingkungan di wilayah kita sendiri dan di seluruh planet," katanya.
Perusahaan teknologi global, Epson berharap kampanye yang berfokus pada masalah penghijauan Arktik bisa mengurangi dampak karbon.
- Epson Indonesia Tanam 6.000 Pohon dan Rehabilitasi Mangrove
- Begini Cara Epson Indonesia Tingkatkan Penjualan Produknya, Keren
- Ng Ngee Khiang Gantikan Muto Yuseke sebagai Managing Director Epson Indonesia yang Baru
- Kurangi Emisi Karbon, AMMAN Bangun PLTGU Berkapasitas 450 MW
- Printer Epson Surecolor Resmi Dirilis, Ini Keunggulannya, Opsi Tinta Warna Makin Beragam
- Gandeng Epson, Maxdecal Hadirkan Stiker Kendaraan dengan Warna Lebih Luas