Era Gibran: Kilas Balik Pertumbuhan Ekonomi Kota Solo

Oleh: Ahmad Hujaeri

Era Gibran: Kilas Balik Pertumbuhan Ekonomi Kota Solo
Mahasiswa Pascasarjana UIN SMH Banten Ahmad Hujeri menyoroti dinamika perekonomian Kota Solo di masa kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka. Foto: dok pribadi for jpnn

Mengembangkan pertumbuhan ekonomi di Solo memerlukan kerjasama erat antara pemerintah dan sektor swasta.

Ostrom (1990) menekankan pentingnya kerjasama strategis dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam penyediaan infrastruktur yang handal, kebijakan pendukung investasi, dan penciptaan lingkungan bisnis yang kondusif.

Investasi dalam infrastruktur terintegrasi menjadi langkah krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Solo.

Aschauer (1989) menunjukkan bahwa infrastruktur yang berkualitas tinggi dapat memberikan dorongan besar terhadap pertumbuhan ekonomi.

Hal ini mencakup pembangunan transportasi yang efisien, teknologi informasi yang canggih, dan pengembangan ruang publik yang ramah lingkungan.

Mendorong pertumbuhan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga menjadi pilar penting dalam laju perekonomian di Solo.

Acs dan Audretsch (1990) menyoroti peran penting UKM dalam inovasi dan penciptaan lapangan kerja.

Dukungan kepada UKM melalui akses ke modal, pelatihan, dan peluang pasar dapat memperkuat kontribusi sektor ini dalam pertumbuhan ekonomi lokal.

Solo, sebagai pusat budaya dan ekonomi di Jawa Tengah, memiliki potensi besar untuk terus berkembang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News