Erdogan Merasa Dibohongi Amerika soal Kurdi Suriah

jpnn.com, ANKARA - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengklaim bahwa zona aman di Suriah belum bersih dari milisi Kurdi. Dia bahkan menuding Amerika Serikat melakukan patroli bersama dengan anggota YPG di wilayah tersebut.
"Kawasan-kawasan ini belum bersih dari para teroris (YPG). Para teroris belum keluar dari Tel Rifaat atau Manbij," ujar Erdogan, yang merujuk dua kota di kawasan perbatasan bagian barat.
Pernyataan tersebut dilontarkan Erdogan saat tentara Turki dan Rusia di kendaraan-kendaraan lapis baja mengadakan patroli darat bersama di bagian utara Suriah.
Sebelumnya, Amerika Serikat telah menjamin bahwa milisi Kurdi akan keluar dari zona aman yang ditetapkan Turki. Rusia juga berjanji akan membantu evakuasi Kurdi dari wilayah tersebut. Sebagai imbalannya, Turki berhenti menyerang wilayah Suriah.
Erdogan mengaku geram lantaran Amerika ingkar janji. Pasalnya, Turki sudah hampir dua pekan menghentikan operasi militer di Suriah seperti yang dijanjikan.
"Sekarang Amerika mengadakan patroli dengan organisasi teroris. Ini bukan yang kami sepakati," katanya. (ant/dil/jpnn)
Video Pilihan :
Presiden Turki Tayyip Erdogan mengklaim bahwa zona aman di Suriah belum bersih dari milisi Kurdi. Dia bahkan menuding Amerika Serikat melakukan patroli bersama dengan anggota YPG
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3