ESA Bakal Luncurkan Satelit Pemantau Kondisi Hutan Bumi

ESA Bakal Luncurkan Satelit Pemantau Kondisi Hutan Bumi
ESA Bakal Luncurkan Satelit Pemantau Kondisi Hutan Bumi
"Biomassa mampu menyediakan informasi mengenai sumber daya kehutanan, dan itu penting untuk mendukung ketersediaan energi dan keanekaragaman hayati," ujarnya.

Weigh sendiri bakal menjadi satelit ketujuh "Penjelajah Bumi" yang dirancang untuk memperoleh data tentang isu-isu kepedulian terhadap lingkungan. Tiga misi satelit sebelumnya, menyediakan informasi baru mengenai gravitasi, kondisi lapisan es di kutub bumi, kelembaban tanah dan salinitas laut.

Pada saat peluncuran satelit biomassa ini diperkirakan memiliki berat sekitar 1,2 ton , dan bakal diangkut dengan menggunakan roket Vega terbaru milik ESA. Sedangkan untuk menangkap sinyal dari pulsa radar satelit ini, ESA bakal menggunakan sebuah antena berukuran 12 meter.

Sayangnya, satelit ini nantinya tidak diizinkan untuk beroperasi di seluruh Amerika Utara, Eropa dan Kutub Utara. Pasalnya, Departemen Pertahanan AS khawatir keberadaan satelit ini mampu mengganggu sistem peringatan dini dan ruang pelacakan rudalnya. (esy/jpnn)

LONDON - Badan Luar Angkasa Eropa (ESA) menyetujui proposal peluncuran satelit untuk memantau nasib hutan di bumi. Satelit ini dibekali sistem radar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News