Esemka Sumber Inspirasi, Bukan Kendaraan Politik
Minggu, 08 Januari 2012 – 21:38 WIB
Untuk itu, lanjut Nuh, tahapannya harus mendapatkan SNI. Namun, harus tetap diuji kelayakannya, mekaniknya, elektrinya, hingga sampai dengan emisinya. "Bahkan kalau mobil yang benar itu harus ditabrakkan. Tapi intinya, tahun 2012 ini harus dapat diselesaikan semuanya termasuk persoalan yang menyangkut administrasi," imbuhnya.
Baca Juga:
Disinggung mengani anggaran, mantan Menkominfo ini menjelaskan, pemerintah setiap tahunnya selalu menaikkan anggaran untuk SMK. Bahkan, anggaran untuk SMK tersebut, terang Nuh, juga bukan hanya dari pemerintah pusat saja, melainkan juga dari pemerintah daerah.
"Setiap tahun anggarannya (SMK) selalu naik, tapi saya tidak tahu persis besarannya. Anggaran ini kan tidak hanya dari kementerian, tetapi propinsi juga ikut urun biaya," tukasnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengaku tak peduli dengan tudingan berbagai pihak yang menyebut bahwa mobil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024