Fabiano Pilih Tetap Bela Persija

Fabiano Pilih Tetap Bela Persija
Kapten Persija Fabiano Beltrame. Foto: Dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Meski manajemen Persija Jakarta belum angkat bicara, sejumlah pemain musim ini mulai memikirkan masa depannya. Bukannya ingin hengkang, kegagalan Macan Kemayoran musim ini meraih prestasi malah ingin dibayar tuntas musim depan.

Salah satu pemain yang menyatakan diri masih ingin tetap bertahan di klub yang telah bediri sejak 1928 itu adalah Ramdani Lestaluhu. Gelandang serang muda yang menjadi pencetak gol terbanyak Persija (musim 2014) itu masih menyimpan ambisi meraih gelar bersama Macan Kemayoran.
 
Pemain kelahiran Tulehu, 5 November 1991 yang besar dan tumbuh di Jakarta itu berharap manajemen Persija memperpanjang kontraknya hingga beberapa musim ke depan. Dalam pandangan Ramdani, membela klub ibu kota adalah kebanggaan tersendiri. Hengkang tanpa memberi catatan prestasi bukan pilihan bagi Ramdani.
 
“Sebenarnya saya masih betah mengenakan kostum Persija. Saya masih menyimpan ambisi untuk mengantarkan Persija meraih prestasi yang lebih tinggi di musim depan. Tapi, semua itu tergantung keputusan manajemen tim,” ujar Ramdani sebelum bertolak ke Incheon, Korea Selatan, bersama Timnas Indonesia U-23.
 
Sebagai pertanggung jawaban dirinya pada klub dan pendukung setia Persija, Jakmania, Ramdani meminta maaf. Ia pun berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk bisa memberikan prestasi bersama Persija khususnya kembali merengkuh gelar juara liga. Persija sendiri terakhir kali meraih gelar juara liga pada musim 2001.
 
“Kami sering kehilangan poin di laga kandang. Itu yang membuat Persija gagal melaju ke babak delapan besar. Saya ingin minta maaf pada The Jakmania karena sudah gagal mengantarkan Persija melaju ke babak delapan besar. Kami berjanji untuk memperbaiki performa musim depan,” terangnya lagi.
 
Tak hanya Ramdhani, kapten Persija, Fabiano Beltrame juga mengungkapkan keinginannya untuk bertahan di ibu kota. Baginya, menjami pemain yang paling dipercaya dalam tim meski merupakan pemain asing adalah sebuah kebanggaan. Empat musim bersama Macan Kemayoran tanpa gelar bukanlah prestasi yang ia inginkan.
 
Apalagi, sejak berkarir di Liga Indonesia pada musim 2005, Fabiano belum sekalipun merasakan manisnya mengangkat trofi juara. Jika diberi kesempatan untuk merengkuh gelar juara, maka bersama Persija ingin merayakan momen membanggakan tersebut. Hanya saja, manejen Persija belum membicarakan nasibnya tersebut.
 
“Jika pilihannya bertahan atau tidak, maka saya lebih memilih untuk bertahan,” jelas Fabiano Singkat saat ditemui wartawan usai laga melawan Barito Putera. Kegagalan Persija melaju ke babak delapan besar pun ia akui sebagai tanggung jawab bersama dan menyesalinya. (abd)


JAKARTA – Meski manajemen Persija Jakarta belum angkat bicara, sejumlah pemain musim ini mulai memikirkan masa depannya. Bukannya ingin hengkang,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News