Fadel Mengaku Tak Ikuti Persoalan Reshuffle

Fadel Mengaku Tak Ikuti Persoalan Reshuffle
Fadel Mengaku Tak Ikuti Persoalan Reshuffle
JAKARTA - Arus pembicaraan bakal dilakukannya reshuffle kabinet oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah makin deras. PDI Perjuangan sebagai partai oposisi pun mengompori agar secepatnya dilakukan. Siapakah yang akan menjadi korban? Banyak kalangan menilai menteri dari PKS dan Partai Golkar (PG) yang bakal didepak SBY.

Bila memang benar targetnya PG, maka salah satu yang terancam adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. Hanya saja, Fadel justru mengaku tak mengikuti perkembangan masalah reshuffle yang menjadi headlines banyak media massa itu. "Saya tidak mengikutinya," katanya, Sabtu (5/3), ketika ditanya tanggapannya soal kemungkinan di-reshuffle.

Fadel pun tak menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan bakal berkurangnya jatah PG di kabinet SBY pasca reshuffle. Padahal, santer beredar, tiga menteri Partai Golkar yakni Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, serta Fadel sendiri, disebut bisa masuk kotak.

Beberapa waktu lalu, Fadel juga menghindar dari wartawan saat ditanyai soal reshuffle. Ia malah mengalihkan kepada MS Hidayat yang bersamanya di Istana Wakil Presiden saat itu, untuk menjawab. Hidayat sendiri mengaku siap bila memang akan di-reshuffle, karena menteri baginya hanyalah jabatan politik yang harus siap dengan putusan politik. (sto/jpnn)

JAKARTA - Arus pembicaraan bakal dilakukannya reshuffle kabinet oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah makin deras. PDI Perjuangan sebagai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News