Fadel: Rp500 Miliar Habis untuk Hal Tak Penting
Jumat, 12 Maret 2010 – 16:31 WIB
Fadel: Rp500 Miliar Habis untuk Hal Tak Penting
JAKARTA- Menteri perikanan dan kelautan, Fadel Muhammad mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan. Yaitu sekitar Rp500 miliar beban anggaran di lembaga itu dihabiskan untuk kegiatan yang tak penting. Anggaran tersebut tidak bersinergi dengan kepentingan masyarakat sehingga harus dihilangkan seluruhnya.
"Saya panggil Sekjen dan minta data ulang anggaran-anggaran yang tidak penting. Hingga akhirnya didapat jumlah sekitar Rp500 miliar dari seminar-seminar dan anggaran jalan-jalan keluar negeri yang tidak penting. Saya minta itu semua dicoret. Lebih baik anggaran ini buat kapal nelayan," kata Fadel Muhammad saat berbicara dalam dialog bertajuk Revitalisasi Pengembangan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Berbasis Sumber Daya Lokal, di Jakarta Convention Center, Jumat (12/3).
Fadel juga mengemukakan fakta menunjukkan bahwa potensi yang dimiliki Indonesia dari sektor perikanan dan kelautan sangat besar. Sayangnya berbagai potensi ini tidak termanfaatkan dengan maksimal sehingga perekonomian nelayan justru jalan ditempat.
"Sampai saat ini, saya minta kepada pejabat eselon satu dan dua untuk turun ke daerah-daerah. Jangan hanya berkantor di Jakarta saja. Dulu waktu saya jadi Gubernur, didatangi pejabat eselon dua saja senangnya sudah luar biasa. Tugas pejabat itu harus mengetahui langsung masalah di daerah," tandas Fadel.(afz/jpnn)
JAKARTA- Menteri perikanan dan kelautan, Fadel Muhammad mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan. Yaitu sekitar Rp500 miliar beban anggaran di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya