Fadli Zon Beberkan Buruknya Rekrutmen Pendamping Dana Desa
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menduga ada kepentingan partai politik tertentu terhadap proses seleksi tenaga pendamping dana desa yang sangat tertutup.
"Partai Gerindra mendapat komplain dari masyarakat di Bogor tentang rekrutmen tenaga pendamping dana desa karena dilakukan secara tertutup. Setelah ditelusuri, itu memang terjadi dan sudah menjadi catatan Partai Gerindra," kata Fadli kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/3).
Berdasarkan laporan dan penelusuran, sambung Fadli, rekrutmen pendamping dana desa itu berafilisiasi dengan salah partai politik tertentu.
"Kalau mau jadi pendamping dana desa, harus jadi bagian dari partai politik tertentu. Ini diperoleh dari masyarakat di daerah pemilihan saya," ungkap Wakil Ketua DPR itu.
Menurut Fadli, semua proses rekrutmen pendamping dana harus transparan dan berkoordinasi dengan Kementerian Desa dan Kementerian Dalam Negeri.
"Koordinasi dan pengawasan diperlukan mengingat jumlah anggaran dana desa untuk tahun ini sangat besar. Kalau memang ada dananya di situ ya terbuka dong. Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa harus ikut campur," tegas Fadli.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Andar Nubowo: Peran Agama Makin Bergeser dari Esensinya
- Pemda Sudah Menyiapkan Solusi jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda
- Pendaftaran PPPK 2024: Instruksi Nelson agar Kelulusan Honorer Bisa Maksimal
- Bupati Mengucapkan Selamat kepada Ribuan PPPK & CPNS, Alhamdulillah
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- IS Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Ada yang Membantu Selama Pelarian?