Fahma-Hania, Kakak-Beradik yang Jadi Jawara di Ajang Internasional berkat Utak-atik Software
Mama Beli Hak Paten, Karyanya Diunduh 20 Ribu Orang Per Hari
Senin, 08 November 2010 – 07:07 WIB
Fahma mengatakan, dirinya bisa membuat software dalam waktu dua hingga tiga bulan. "Saya cuma mengubah program aplikasi Adobe Flash Lite menjadi software dalam bentuk lain," papar putra pasangan Yusep Rosmansyah, 39, dan Yusi Elsiano, 34, itu.
Baca Juga:
Setelah program dibuat, Fahma menambahkan efek suara dengan memanfaatkan suara Hania untuk mengisi. "Semua bahasa Indonesia diisi oleh suara Hania. Tetapi, software-nya saya yang buat sendiri," terangnya.
Meski lebih dulu menciptakan software untuk komputer, Fahma menyatakan tertarik untuk membuat aplikasi di dalam ponsel. Apa lagi setelah melihat adiknya sering meminjam ponsel Yusi, ibunda Fahma, untuk bermain games. "Daripada adik main games, iseng-iseng saya bikinkan software edutainment yang mirip dengan games juga," tuturnya.
Menurut Fahma, menciptakan aplikasi dalam ponsel lebih rumit jika dibandingkan dengan aplikasi untuk komputer atau PC. Beberapa kali dia mengubah ulang pengaturan aplikasi untuk mendapatkan perangkat lunak yang profesional.
Berkat kepiawaiannya menciptakan aplikasi software untuk ponsel, Fahma Waluya Rosmansyah, (12, dan adiknya, Hania Pracika Rosmansyah, 7, berhasil
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor