Fahri Dihadang, Masinton: Hati Saya Miris dan Prihatin

Fahri Dihadang, Masinton: Hati Saya Miris dan Prihatin
Massa dari berbagai Ormas adat Minahasa melakukan aksi tolak kedatangan Fahri Hamzah di depan pintu VVIP Bandara Internasional Sam Ratulangi, Sabtu (13/5). Paul Bawole/Manado Post/JPNN.com

jpnn.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu kecewa dengan aksi sekelompok warga di Manado, Sulawesi Utara, yang menolak kehadiran Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

"Hati dan perasaan saya sungguh miris dan prihatin mendengar peristiwa penolakan kunjungan Fahri Hamzah di Manado," ujar Masinton di Jakarta, Minggu (14/5).

Keprihatinannya tersebut menurut Masiton, bukan karena Fahri sebagai kolega sesama anggota DPR, atau karena Fahri berseberangan sikap politik.

"Keprihatinan saya juga bukan karena suku dan agama Fahri Hamzah yang berbeda dengan saya. Miris dan prihatinnya saya kenapa ada penolakan terhadap sesama anak bangsa di wilayah NKRI," kata anggota komisi III DPR itu.

Masinton berpandangan, aksi penolakan itu menyusutkan rasa persaudaraan sesama anak bangsa, dan tidak sejalan dengan Sumpah Pemuda.

"Bukankah kita telah mengikrarkan diri bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu, Indonesia," pungkas Masinton.(fat/jpnn)


Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu kecewa dengan aksi sekelompok warga di Manado, Sulawesi Utara, yang menolak


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News