Fakta-fakta Mengejutkan soal Panti Sosial Tunas Bangsa
Panti ketiga terletak di Jalan Cenderawasih Gang Nuri, Kecamatan Marpoyan Damai. Selama ini bangunan itu digunakan untuk menampung orang-orang jompo dan anak-anak yatim.
Kondisi bangunan tersebut juga tak lebih baik daripada dua panti sebelumnya.
Demi alasan kemanusiaan, Dinas Sosial Riau bersama Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) setempat kemarin mengevakuasi 10 orang lansia dan 3 anak panti. Mereka dibawa ke tempat penampungan milik dinas sosial.
Panti keempat beralamat di Jalan Lintas Timur Pekanbaru Km 13, Kecamatan Tenayan Raya. Sedikit berbeda, areal panti yang ini lebih luas.
Juga, berlantai dua dengan warna khas, kuning hijau. Saat ditinjau dinsos, bangunan itu sudah tidak berpenghuni.
Panti kelima agak jauh dari lokasi empat panti yang lain. Yakni, di Km 19 Jalan Lintas Timur Pekanbaru.
Dari jalan besar, panti sosial milik Lili itu masuk ke dalam hutan. Jauh dari permukiman penduduk.
Dari sana, dinsos dan LPAI berhasil membawa 19 orang kurang waras untuk dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan.
Peristiwa meninggalnya anak balita M. Zikli, 18 bulan, di Panti Asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru, Riau, menyedot perhatian publik. Sang pemilik panti,
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor