Fakta-fakta Mengejutkan soal Panti Sosial Tunas Bangsa

Fakta-fakta Mengejutkan soal Panti Sosial Tunas Bangsa
Tim Unit Idik VI PPA Polresta Pekanbaru menggiring Lili ke dalam sel tahanan Mapolresta Pekanbaru. Selasa dini hari (31/1/20170/). Foto : ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

Panti ketiga terletak di Jalan Cenderawasih Gang Nuri, Kecamatan Marpoyan Damai. Selama ini bangunan itu digunakan untuk menampung orang-orang jompo dan anak-anak yatim.

Kondisi bangunan tersebut juga tak lebih baik daripada dua panti sebelumnya.

Demi alasan kemanusiaan, Dinas Sosial Riau bersama Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) setempat kemarin mengevakuasi 10 orang lansia dan 3 anak panti. Mereka dibawa ke tempat penampungan milik dinas sosial.

Panti keempat beralamat di Jalan Lintas Timur Pekanbaru Km 13, Kecamatan Tenayan Raya. Sedikit berbeda, areal panti yang ini lebih luas.

Juga, berlantai dua dengan warna khas, kuning hijau. Saat ditinjau dinsos, bangunan itu sudah tidak berpenghuni.

Panti kelima agak jauh dari lokasi empat panti yang lain. Yakni, di Km 19 Jalan Lintas Timur Pekanbaru.

Dari jalan besar, panti sosial milik Lili itu masuk ke dalam hutan. Jauh dari permukiman penduduk.

Dari sana, dinsos dan LPAI berhasil membawa 19 orang kurang waras untuk dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan.

Peristiwa meninggalnya anak balita M. Zikli, 18 bulan, di Panti Asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru, Riau, menyedot perhatian publik. Sang pemilik panti,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News