Fakta Mengejutkan di Seputar Kasus Dimas Kanjeng, Ternyata oh Ternyata...

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto mengungkapkan, banyak pensiunan Polri dan TNI yang membekingi Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Karenanya, penyidikan kasus pembunuhan Abdul Ghani dengan tersangka Dimas Kanjeng harus dilakukan dengan hati-hati.
"Kami harus hati-hati apalagi pengikutnya ada mantan anggota TNI dan Polri yang sudah pensiun. Mereka direkrut di sana," kata Agus di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (28/9).
Bahkan, dari beberapa nama potential susspect, terdapat mantan anggota yang diduga terlibat dalam kematian Abdul Ghani. Namun, Agus masih merahasiakan nama-nama anggota tersebut.
"Itulah yang kemudian terlibat dalam pembunuhan saksi kunci itu," tambah Agus.
Bareskrim Polri dan Polda Jawa Timur kini tengah fokus menyidiki kasus pembunuhan Abdul Ghani, yang merupakan tangan kanan Dimas Kanjeng.
Abdul Ghani diketahui membelot dari Dimas Kanjeng dan menjadi saksi bahwa bosnya itu melakukan penipuan yang mengakibatkan Muhammad Ainul Yaqin merugi hingga Rp 25 miliar.
Bahkan, Agus mensinyalir, masih banyak korban lainnya yang terkena tipu muslihat Dimas. Sementara posisi Abdul Ghani, tukang menagih uang kepada Muhammad Ainul Yaqin.
JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto mengungkapkan, banyak pensiunan Polri dan TNI yang membekingi Dimas
- Perampok Modus Pecah Kaca Gasak Rp 350 Juta Milik Warga Madiun
- Sebut Anarko Musuh Bersama, Kapolda Jabar: Mereka Bengis
- Biadab! 2 Pria di Gorontalo Ini Perkosa Anak Kandung
- Polda Sumsel Bongkar Praktik Pengoplosan BBM Solar di Muara Enim, Tangkap 2 Tersangka
- Tak Berkutik, Pengangguran Perkosa IRT, Ditangkap Polres Inhu Setelah Beraksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang