Farouk Muhammad: Tindakan ISIS Merendahkan Ajaran Mulia Islam

Farouk Muhammad: Tindakan ISIS Merendahkan Ajaran Mulia Islam
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Farouk Muhammad saat sambutan pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Al Husainy, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (31/1). FOTO: Humas DPD RI for JPNN.com

Senada dengan Farouk, Habib Ali Alwi juga mengecam keras tindakan kekerasan mengatasnamakan agama.

“Kekerasan dengan mengatasnamakan agama tidak dapat dibenarkan apa pun alasannya karena Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. Artinya ajaran Islam rahmat bagi seluruh alam,” tegas Habib.

Habib juga menambahkan bahwa gerakan anti teror pun dijalankan olehnya dari Tangerang Selatan bekerja sama dengan para sahabat, para Habib dan ustad.

Mengomentari Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Habib melihat permasalahan terjadi karena ada penyimpangan ajaran Islam. “Isi ajaran Gafatar ini bertentangan dengan Islam, karena kurangnya pengetahuan tentang Islam dan sumber informasi yang keliru maka hal ini terjadi,” ujar Habib Ali Alwi.

Pada kesempatan itu, Farouk dan Habib Ali Alwi menegaskan bahwa agama Islam itu damai dan bukan teroris. Islam di Indonesia juga mengalami perkembangan yang cukup luar biasa, bukan hanya kuantitas namun juga kualitas.

Farouk menyampaikan perkembangan Islam yang semakin baik di Indonesia. Hal ini bisa tergambar dari banyaknya kegiatan-kegiatan keislaman yang diselenggarakan di berbagai daerah, baik dalam bentuk pengajian maupun tausiah.

Farouk juga merasa senang bahwa agama Islam yang hadir dengan kedamaian dan kemuliaan mencapai jumlah yang sangat luar biasa. “Islam menjadi agama yang damai dan mulia. Hal ini  disebabkan oleh keteladanan seseorang yang sangat kita cintai hingga hari ini yaitu Nabi Muhammad SAW,” tegas Farouk.(fri/jpnn)

TANGERANG – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Farouk Muhammad secara tegas menolak gerakan radikal yang mengatasnamakan


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News