Fauzi Selamat setelah Pegang Erat Gerobak Bakso

Puting Beliung Rusak 184 Rumah di Gresik

Fauzi Selamat setelah Pegang Erat Gerobak Bakso
FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, GRESIK - Ratusan rumah warga di Desa Banter, Kecamatan Benjeng, diterjang puting beliung pada Kamis sore (29/11). Dampak angin puting beliung kali ini tergolong parah. Sebelumnya, angin kencang juga menerpa Desa Banter. Namun, akibatnya tidak seberat sekarang. ''Ini tergolong berat,'' kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito..

Total, ada 184 rumah yang rusak. BPBD juga mencatat lima korban. Empat orang mengalami luka robek di kepala dan satu orang patah tulang tangan kanan. ''Semoga tidak ada bencana susulan,'' tambah Tarso.

Ahmad Fauzi, seorang warga, terlihat sibuk membersihkan pecahan genting rumahnya. Dia hendak memperbaiki atap yang rusak. Lelaki 46 tahun itu pasrah melihat rumahnya berantakan. Bapak dua anak tersebut menyaksikan sendiri angin datang. ''Sudah melihat angin muter dari barat,'' ujarnya kemarin.

Menurut Fauzi, angin itu sudah membawa sejumlah benda dari bawah. Mulai sampah, ranting pohon, sampai genting warga. Semua tetangganya keluar rumah. Takut tertimpa. ''Saya di luar, pegangan rombong (gerobak, Red) bakso ini,'' katanya sambil menunjukkan gerobaknya yang hampir terangkut angin.

Kondisi jalan kampung saat itu benar-benar mencekam. Semua warga berhamburan keluar rumah. Tidak ada yang berani masuk. Fauzi berteriak. Istri dan kedua anaknya diminta keluar. Dia berpegangan erat pada gerobak baksonya. Juma'anah, istrinya, berpegangan pada tiang di teras rumah.

Begitu angin menerjang, hampir semua genting rumah terangkut. Pot bunga dan sandal ikut terbawa. ''Ini (genting, Red) sudah jatuh semua. Dari depan sampai belakang rumah,'' kata Sawi, tetangga Fauzi.

Saat kejadian, perempuan 31 tahun tersebut sedang berada di dalam rumah bersama Sunarti, ibunya. Sawi langsung mengajak ibunya keluar rumah. Meski demikian, Sawi bersyukur bisa selamat. Sukadi, ayahnya, sedang berada di sawah dan pulang dengan selamat. Sementara itu, Kasrun, suaminya, sedang bekerja di luar kota. ''Yang penting masih diberi selamat,'' kata ibu satu anak tersebut. (adi/c22/roz) 

Begitu angin menerjang, hampir semua genting rumah terangkut. Pot bunga dan sandal ikut terbawa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News