Febri Diansyah KPK: Ada Tulisan di Amplopnya
Mantan penggiat antikorupsi dari Indonesia Corruption Watch (ICW) ini kemudian berbagi pengalaman lain, pernah ada pihak yang menyampaikan kepadanya, dugaan barter politk di KPK.
Atas informasi itu, Febri dengan senang hati meminta orang tersebut menyampaikan bukti-bukti.
Ia memastikan pihak internal KPK akan memprosesnya secara hukum.
"Dulu kami juga dapat informasi, ada seorang penyidik yang memeras saksi. Jadi saksi dimintai uang, akhirnya pengawas internal bergerak memproses kasus itu," katanya.
Kasus lain yang juga diproses secara hukum, kata jebolan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, terkait pengelolaan keuangan di divisi pencegahan.
"Bahkan pimpinan yang mengantarkan ke Mabes Polri, bahwa ini harus diproses. Karena kami percaya, koreksi secara internal itu penting, untuk menjaga harapan bahwa harus tetap berbuat secara benar," katanya.
Febri Diansyah berharap KPK ke depan dapat tetap independen. Sehingga dapat bekerja profesional menjalankan tugas pencegahan korupsi di tanah air. (gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Febri Diansyah mengundurkan diri dari KPK, cerita kesan pertama saat menjadi pegawai lembaga antirasuah itu.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemerintahan, KPK Periksa eks GM Brantas Abipraya
- Info dari Jaksa KPK, Istri dan Anak SYL Siap-Siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungutan Liar di Rutan
- Pimpinan KPK Laporkan Albertina Ho ke Dewas
- Pj Gubernur Sumsel Dukung Pencegahan Korupsi lewat 2 Hal Ini