Federer Pupus Harapan Terakhir Australia

Federer Pupus Harapan Terakhir Australia
Federer Pupus Harapan Terakhir Australia
Di pihak lain, Federer tak terlalu menghiraukan sesumbar Tomic. Menghadapi petenis yang sepuluh tahun lebih muda darinya, Federer menjadikan ambisi meledak-ledak dari Tomic itu sebagai senjata tambahan.

Baca Juga:

"Harus memperhitungkan hal-hal tak terduga melawan dia, dan Bernard punya banyak alat untuk melakukan itu. Lapangan (Rod laver Arena) sedikit lebih cepat dari pada tahun lalu, sehingga membuat dia bisa tampil lebih agresif dan dia punya kelebihan di servis," terang Federer.

Sementara, Tomic mengakui faktor mental menjadi faktor besar dalam kekalahannya kali ini. Menurutnya, dibutuhkan tambahan kepercayaan diri untuk melawan petenis papan atas seperti Federer atau Novak Djokovic.

"80 atau 90 persen dari petenis yang menghadapi petenis papan atas, seperti Roger, kehilangan kepercayaan diri. Saya berada di kondisi itu, saya terlalu memikirkan yang sudah didapatnya di grand slam. Saya sibuk untuk mencoba menghilangkan itu dari pikiran saya," ujar Tomic pada Reuters.

MELBOURNE - Habis sudah wakil tuan rumah Australia di grand slam Australia Terbuka tahun ini. Harapan terbesar yang disematkan pada Bernard Tomic

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News