Federer Pupus Harapan Terakhir Australia
Minggu, 20 Januari 2013 – 12:01 WIB
Di pihak lain, Federer tak terlalu menghiraukan sesumbar Tomic. Menghadapi petenis yang sepuluh tahun lebih muda darinya, Federer menjadikan ambisi meledak-ledak dari Tomic itu sebagai senjata tambahan.
Baca Juga:
"Harus memperhitungkan hal-hal tak terduga melawan dia, dan Bernard punya banyak alat untuk melakukan itu. Lapangan (Rod laver Arena) sedikit lebih cepat dari pada tahun lalu, sehingga membuat dia bisa tampil lebih agresif dan dia punya kelebihan di servis," terang Federer.
Sementara, Tomic mengakui faktor mental menjadi faktor besar dalam kekalahannya kali ini. Menurutnya, dibutuhkan tambahan kepercayaan diri untuk melawan petenis papan atas seperti Federer atau Novak Djokovic.
"80 atau 90 persen dari petenis yang menghadapi petenis papan atas, seperti Roger, kehilangan kepercayaan diri. Saya berada di kondisi itu, saya terlalu memikirkan yang sudah didapatnya di grand slam. Saya sibuk untuk mencoba menghilangkan itu dari pikiran saya," ujar Tomic pada Reuters.
MELBOURNE - Habis sudah wakil tuan rumah Australia di grand slam Australia Terbuka tahun ini. Harapan terbesar yang disematkan pada Bernard Tomic
BERITA TERKAIT
- Proliga 2024: Gairah Bandung bjb Tandamata Mengendur, Telan Tiga Kekalahan Beruntun
- Proliga 2024: Jakarta Livin Mandiri Raih Kemenangan Perdana, Juara Bertahan Bertekuk Lutut
- Bali United Gigit Jari, Persib Bandung Masuk Final Liga 1
- Gebuk Amartha Hangtuah, Pelita Jaya Kantongi Modal Berharga Menghadapi Prawira Bandung
- IBL 2024: Sudah Ganti Pelatih, Satria Muda Belum Lepas dari Hasil Minor
- Menang 3-0 dari Belanda, Polandia Pimpin Klasemen VNL 2024