Fenomena di Wamena, Cuma Sekali dalam Setahun, Catat Tanggalnya

Fenomena di Wamena, Cuma Sekali dalam Setahun, Catat Tanggalnya
Agatha Aronggear wisatawan asal Kota Jayapura saat pose di destinasi wisata Owasi-owasika. Foto: Ridwan Sangaji/JPNN

jpnn.com, WAMENA - Tanah Papua, tanah yang kaya, surga kecil jatuh ke bumi.

Itulah penggalan lirik dari lagu berjudul Tanah Papua, Edo Kondologit yang menggambarkan Papua memiliki keindahan luar biasa.

Papua memiliki sejuta tempat wisata, baik itu di puncak ketinggian hingga dataran rendah hingga di lautan.

Salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan mancanegara yakni Kampung Parema, Distrik Wesaput dan Kampung Aikima, Distrik Hubikosi.

Di dua kampung tersebut memiliki keunikan dan keajaiban yang hanya terjadi sekali dalam setahun yakni pada Mei.

Lembah dikelilingi hamparan rumput dan ilalang berwarna hijau, adalah hal yang wajar, biasa dan tak ada daya tariknya.

Namun, tidak di Lembah Baliem, Wamena. Lembah ini dikelilingi hamparan ilalang berwarna ungu.

Rumput dengan dominan warna ungu itu hanya terjadi pada 5-14 Mei setiap tahunnya. Di atas 20 Mei, rumput itu mulai berubah warnanya.

Fenomena di Wamena ini selain ajaib dan indah juga dipercaya bisa menjadi obat buat babi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News