Fenomena Hijrah dan Ancaman Bagi Kelompok Mapan

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Fenomena Hijrah dan Ancaman Bagi Kelompok Mapan
Ilustrasi. Jemaah menunaikan salat saat pandemi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Hijrah menandai suatu periode paling penting dalam sejarah perkembangan Islam. 

Hijrah yang terjadi pada tahun 622 Masehi, adalah keputusan strategis terbaik yang pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. 

Dengan melakukan hijrah, Nabi Muhammad SAW berhasil melakukan konsolidasi internal di Madinah, kemudian  memperkuat posisi politik dengan mengintegrasikan semua kekuatan sosial politik dalam perjanjian ‘’Piagam Madinah’’.

Dalam waktu sepuluh tahun periode Madinah, umat Islam muncul menjadi kekuatan politik regional yang solid, dan kemudian berhasil merebut kembali Kota Makkah tanpa ada peperangan fisik dan tidak ada korban jiwa. 

Belum pernah dalam sejarah dunia terjadi penaklukan seperti penaklukan Makkah.

Kemenangan cemerlang ini menjadi puncak pencapaian prestasi Muhammad sebagai Rasulullah dan sekaligus politisi dan negarawan.

W. Montgomerry Watt (1953, 1956) menyebut Nabi Muhammad sebagai perpaduan antara utusan Tuhan dan seorang politisi-negarawan (prophet-statesman). 

Era Makkah selama 13 tahun adalah periode perjuangan Muhammad saw sebagai rusul Allah. 

Hijrah menjadi salah satu fenomena paling penting dalam sejarah perkembangan Islam. Berbagai gerakan hijrah marak di Indonesia dalam satu dasawarsa terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News