Fenomena PHK Massal Startup Tanah Air, Pakar Bilang Begini
Kamis, 26 Mei 2022 – 22:22 WIB

Analis dan praktisi hukum restrukturisasi utang dari Kantor Frans & Setiawan Hendra Setiawan Boen menyampaikan pandangannya terkait fenomena PHK massal Startup. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
Sebelum ini beberapa startup Indonesia pada akhirnya juga harus gulung tikar antara lain Airy Rooms, Stoqo, Qlapa, dan Sorabel.
Hendra memberi saran agar startup Indonesia tidak perlu terlalu terburu-buru untuk booming. Lebih baik tumbuh secara organik. Kalau memang mau ekspansi baru cari investor. Dana dari investor itu hanya alat bantu untuk berkembang dan bukan tujuan utama mendirikan startup.
“Lebih baik punya perusahaan yang berkembang secara perlahan tapi sehat dan bertahan lama daripada dikarbit menjadi besar dalam sehari tetapi besoknya layu,” tutup Hendra. (antara/jpnn)
Analis dan praktisi hukum restrukturisasi utang dari Kantor Frans & Setiawan Hendra Setiawan Boen menyampaikan pandangannya terkait fenomena PHK massal Startup
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Menjelang RUPST, Pakar: Telkom Harus Bersih dari Unsur Titipan
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,56 Miliar, CEO Indodax Ajak Masyarakat Mulai Mengubah Pola Pikir
- Resmi Diluncurkan di Indonesia, KVB Menyediakan Pengalaman Trading yang Teregulasi