Fergie Waswas Melawan Pembuat Kejutan

Fergie Waswas Melawan Pembuat Kejutan
Fergie Waswas Melawan Pembuat Kejutan
"Mereka (Stoke) memiliki kelebihan dalam set piece dan lemparan ke dalam. Tapi, kami tidak harus membuat diri sendiri merasa diteror. Semoga kami bisa memainkan permainan kami sendiri dan meraih hasil yang diharapkan," sambung pelatih yang akrab disapa Fergie itu.

Kembali pulihnya Ashley Young dari cedera lutut maupun Chris Smalling menjadi kabar bahagia bagi Fergie. Sebab, pelatih 70 tahun itu harus memperhitungkan banyaknya pemain United yang dilanda kelelahan seusai menjalani agenda internasional. Belum lagi menjalankan rotasi sebagai persiapan United menjamu Sporting Braga di Liga Champions (23/10).

Di sisi lain, klub yang terlibat dalam pertandingan Premier League pekan ini bakal terlibat dalam gerakan antirasisme, tak terkecuali United. Dimotori Patrice Evra (korban rasisme Luis Suarez) dan Rio Ferdinand (adiknya, Anton, korban rasisme John Terry), pemain United akan mengenakan kaos bertuliskan "Kick It Out".

Namun, kampanye itu diboikot oleh Jason Roberts yang memilih menolak mengenakan kaos tersebut. Striker Reading itu melakukannya bukan karena tidak mendukung antirasisme, melainkan sebagai bentuk protes karena ketidakadilan dalam penanganan kasus rasisme.

MANCHESTER - Bukan tanpa alasan jika pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson lumayan waswas ketika Stoke City yang akan bertandang di Old Trafford

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News