Festival Rujak Uleg Harus Promo di Trade Show Internasional

Festival Rujak Uleg Harus Promo di Trade Show Internasional
KULINER KEBANGGAAN: Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (delapan dari kiri) didampingi Direktur Radar Surabaya, Lilik Widyantoro (sembilan dari kiri) dan Kapolres Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ronny Suseno (sepuluh dari kiri) bersama para sponsor dan pendukung acara membuka Festival Rujak Uleg 2017. Foto Abdullah Munir/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Festival Rujak Uleg memang memikat. Terutama bagi warga lokal. Perhelatannya selalu dijubeli warga. Bahkan, sudah menjadi acara yang dinanti setiap Mei.

Namun, hal itu dinilai masih belum cukup. Pemkot Surabaya harus punya trik agar Festival Rujak Uleg semakin go international.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Dewan Pariwisata Indonesia (Depari) Jatim, Yusak Anshori. Menurutnya, ada tiga teknik promosi yang paling efektif. Pertama adalah mengikuti trade show.

“Misal, dengan mempromosikan Festival Rujak Uleg di trade show bertaraf internasional,” ujarnya ketika dihubungi Radar Surabaya (Jawa Pos Group).

Dalam even tersebut, lanjutnya, jelas bakal banyak warga asing yang datang. Sehingga paling tidak warga asing ada gambaran mengenai apa itu Festival Rujak Uleg.

Teknik kedua adalah dengan melakukan road show.Yakni, Pemkot Surabaya langsung datang ke target wisatawan yang ingin disasar.

Misal, datang langsung ke Singapura atau Malaysia. “Saat itu, pemkot bisa langsung mempresentasikan apa itu Festival Rujak Uleg. Sehingga warga yang mendengarnya jadi tertarik,” beber Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ini.

Terakhir adalah dengan memanfaatkan media asing. Menurutnya, media asing yang hadir dalam Festival Rujak Uleg bakal memberikan gambaran tersendiri.

Festival Rujak Uleg memang memikat. Terutama bagi warga lokal. Perhelatannya selalu dijubeli warga. Bahkan, sudah menjadi acara yang dinanti setiap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News