Feyenoord Sulit Susul Ajax
Sabtu, 21 Juli 2012 – 18:29 WIB
Sejarah di Liga Champions mencatat apabila klub Belanda selalu kerepotan menghadapi Dynamo. Di fase grup 1997-1998, PSV Eindhoven hanya mampu meraih hasil sekali seri dan sekali kalah kontra Dynamo yang kala itu masih di era jaya-jayanya Andriy Shevchenko.
Baca Juga:
Sedangkan di playoff Liga Champions dua tahun lalu, Ajax Amsterdam harus menang susah payah, agregat 3-2, di playoff. Jika gagal melewati Dynamo, Belanda hanya akan menyisakan Ajax. Jawara Eredivisie itu sudah langsung lolos ke fase grup.
Sebagai catatan, prestasi klub Belanda di Liga Champions anjlok dalam satu dekade terakhir atau sejak Ajax finis runner-up pada 1996. Imbasnya, koefisien (ranking liga Eropa yang disusun UEFA) Eredivisie melorot ke peringkat ketujuh atau hanya bisa meloloskan dua klub ke Liga Champions. Itu pun salah satunya harus merangkak dari kualifikasi.
Feyenoord bahkan sudah lama absen dari Liga Champions atau kali terakhir satu dekade lalu. Prestasi terbaik mereka adalah juara edisi 1970. Dalam final di San Siro kala itu, Feyenoord mengalahkan klub mapan Skotlandia Celtic 2-1 lewat babak tambahan waktu. Berbeda dengan Feyenoord, Celtic yang juga tampil di kualifikasi ketiga itu mendapat undian relative ringan.
NYON - Babak utama (fase grup) Liga Champions musim 2012-2013 memang baru digeber 30 Agustus nanti. Tapi, perjalanan menuju ke sana sudah dimulai
BERITA TERKAIT
- MotoGP Malaysia 2024: Cara Bagnaia Mengusir Rasa Tertekan
- Kabar Kurang Sedap dari Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Jepang
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?
- Sikap Bastianini terhadap Pecco Bisa Membahayakan Marquez
- Persib vs Semen Padang: David da Silva Siap Comeback, Ciro Alves Ungkap Kerinduan
- Jepang Terancam Pincang saat Jumpa Timnas Indonesia