FIBA Women’s Asia Cup 202 2023: Jumpa Thailand, Timnas Basket Putri Indonesia Bertekad Ukir Sejarah

jpnn.com - Timnas basket putri Indonesia akan menghadapi Thailand di semifinal FIBA Women’s Asia Cup 2023 Division B.

Kepastian tersebut didapat seusai Thailand mengalahkan Malaysia dengan skor 67-58 di Nimibutr Stadium, Bangkok, Kamis (17/8/2023).

Berbeda dengan Thailand yang harus melakoni babak kualifikasi menuju semifinal, Indonesia sudah langsung masuk ke empat besar.

Asisten pelatih Timnas basket putri Indonesia, July Wong mengungkapkan anak asuhnya sudah siap menghadapi Thailand.

Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma dan kawan-kawan mencoba bermain lebih agresif di laga nanti.

Strategi tersebut diharapkan membuat Thailand kesulitan membendung serangan yang dilancarkan Srikandi Putri Indonesia.

“Thailand merupakan lawan yang tangguh. Nantinya kami coba bermain dengan kekuatan kami."

"Kami juga punya banyak opsi serangan sehingga diharapkan bisa mendapat alternatif poin,” ungkap July Wong saat dihubungi JPNN.com, Kamis (17/8/2023) malam WIB.

Timnas basket putri Indonesia acap kali bertemu Thailand di sejumlah turnamen, seperti SEA Women Basketball League (SWBL) dan SEA Games 2023.

Menilik rekor pertemuan terakhir di SWBL 2023, Indonesia sempat kalah dengan skor 57-77 dari Timnas basket putri Thailand. 

Hasil tersebut membuat gelar juara SWBL yang diraih Indonesia pada edisi 2022 harus rela direbut Thailand.

Berkaca dari bhasil itu, July mengaku sudah mengantisipasi kekurangan anak asuhnya agar bisa mendapat hasil maksimal melawan Thailand.

“Saat bertahan kami tidak mau membiarkan penembak mereka leluasa. Sebisa mungkin kami akan bertahan dengan solid untuk bisa mengatasi serangan lawan,” tambah July.

Timnas basket putri Indonesia berupaya lolos ke FIBA Women’s Asia Cup 2023 Division A.

Setelah beberapa tahun menghuni Divisi B, Srikandi Merah Putih bertekad promosi.

Jika mampu mengalahkan Thailand, Timnas basket putri Indonesia akan menghadapi pemenang laga Jordania vs Iran.

Laga tersebut tidak kalah seru mengingat Jordania dan Iran punya materi pemain yang sama-sama tangguh.(mcr16/jpnn)