Filiphina Perkuat Armada Laut di Wilayah Spratly

Untuk Menghalau Nelayan China

Filiphina Perkuat Armada Laut di Wilayah Spratly
Filiphina Perkuat Armada Laut di Wilayah Spratly
Pertikaian antara kedua negara bermula hari Minggu (8/4) lalu tatkala militer Filipina mendeteksi delapan kapal nelayan China di perairan yang memiliki beberapa pulau mungil dan karang berjarak 124 mil laut dari Pulau Luzon itu. Filipina menganggap daerah tersebut masuk ke zona ekonomi ekslusif mereka.

Namun China mengklaim semua wilayah di Laut China Selatan sebagai milik mereka, termasuk perairan lepas pantai negara-negara lain. Negeri komunis itu pun mengirimkan kapal patroli mereka untuk menghalangi usaha militer Filipina menangkapi para nelayan tersebut.

Kedua negara beserta  Taiwan, Vietnam, Malaysia dan Brunei Darussalam saat ini juga sedang bersengketa dalam memperebutkan wilayah Kepulauan Spratly yang berada di sebelah selatan Scarborough Shoal. Selain berperan sebagai jalur pelayaran internasional, keseluruhan perairan Laut China Selatan juga dianggap sangat kaya dengan kandungan gas dan minyak bumi maupun beragam hasil laut.(AFP/ara/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Sinyal Bersatu Dukung Romney

MANILA - Filipina mengirimkan kapal penjaga pantainya ke sebuah kepulauan kecil di Laut Cina Selatan yang diperebutkan negara tersebut bersama Cina.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News