Firaun
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Karena itu, pemulihan hubungan diplomatik antarnegara-negara yang bermusuhan dengan Israel selalu menjadi prioritas pemimpin Barat, terutama Amerika.
Jimmy Carter mencatat sejarah karena berhasil menjadi mak comblang yang membawa Israel dan Mesir ke perdamaian.
Dua pemimpin negara yang berseteru itu dibawa oleh Carter ke tempat peristirahatan di Camp David untuk berdamai.
Anwar Sadat mewaliki Mesir dan Israel diwakili oleh Perdana Menteri Menachem Begin.
Kedua pemimpin itu berada di Camp David selama 12 hari penuh dan berunding dengan dimediasi oleh Carter.
Hasilnya, pakta perdamaian Camp David ditandatangani pada September 1979, dan dua negara yang berperang itu pun berdamai.
Akan tetapi, harga yang dibayar oleh Sadat sangat mahal.
Kalangan Islam garis keras tidak bisa menerima perjanjian damai itu.
Firaun menjadi simbolisasi penguasa diktator dan otoriter sekaligus zalim. Membunuh Firaun berarti peruwujudan jihad melawan kezaliman.
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah
- Israel Serbu Rafah, Brigade Al-Qassam Menyambut dengan Peluru Yassin 105
- 2 Hari Lagi Jemaah Calon Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Arab Saudi
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika
- BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung 'Gravfarm' ke Expo di Amerika Serikat