FITRA Minta Perketat Pengawasan Solar Subsidi

FITRA Minta Perketat Pengawasan Solar Subsidi
Dispenser bahan bakar minyak di SPBU yang menyediakan Pertalite, Pertamax dan Premium. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, SUMSEL - Melihat penyelewengan solar subsidi oleh kalangan industri sudah sangat mengkhawatirkan, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sumatera Selatan meminta aparat memperketat dan meningkatkan pengawasan solar bersubsidi.

“Pengawasan harus dilakukan lebih maksimal karena kebocoran tersebut memiliki efek domino yang luar biasa,” kata Koordinator FITRA Sumsel Nunik Handayani, Kamis (23/8).

Menurut Nunik, masyarakat memang akan menanggung beban efek domino tersebut. Beban masyarakat terjadi karena kebocoran solar bersubsidi akan membuat komoditas tersebut menjadi langka. Akibatnya, akan muncul banyak pedagang eceran dadakan yang memicu peningkatan harga di tingkat eceran.

Dalam kondisi itulah masyarakat harus mengeluarkan biaya ekstra yang bisa saja diambil dari pos-pos lain dalam rumah tangga, seperti pos untuk pendidikan dan kesehatan. Sehingga, subsidi yang seharusnya diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak tercapai.

Melihat efek domino yang hebat itulah, Nunik meminta agar aparat meningkatkan pengawasan. Terutama di beberapa daerah yang menjadi kantong penyalahgunaan solar bersubsidi tersebut.

Tidak hanya di Sumsel dan Sumut, namun juga berbagai daerah di Indonesia. Misalnya Tuban, Karawang, Blora, Aceh dan Sulawesi Tengah. Di berbagai lokasi tersebut, industri memakai solar bersubsidi yang sebenarnya dilarang. Termasuk di antaranya melalui truk-truk kelapa sawit dan pertambangan.

Nunik berharap agar pengawasan juga ditingkatkan ke daerah yang lebih terpencil. Sebab, di daerah terluar semacam itu potensi kebocoran juga semakin tinggi. Dampaknya akan meningkatkan biaya distribusi yang tinggi. (jpnn)


Melihat penyelewengan solar subsidi oleh kalangan industri sudah sangat mengkhawatirkan, FITRA meminta aparat perketat dan tingkatkan pengawasan solar subsidi.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News